Apakah itu hepatitis B dan
bahayanya? Hepatitis B ini disebabkan oleh virus yang memasuki sel hati atau
hepatosit. Reproduksi virus ini menyebabkan kerusakan sel hati sampai gagal
ginjal. Pada kasus hepatitis
B pada anak,
perkembangan virus terjadi perlahan, namun kronis dan menular. Jika tidak
ditangani, bisa mengancam jiwa. Inilah penanganan tepat yang harus segera
dilakukan.

1. Perawatan dan Pengobatan
Medis
Langkah pertama yang pasti dilakukan
jika anak terkena virus hepatitis B adalah memeriksakannya ke dokter. Jika
sudah pasti anak didiagnosa mengidap hepatitis B, penanganan dokter adalah
memberikan perawatan dan pengobatan medis.
Penanganan ini juga disesuaikan
dengan kondisi anak yang terinfeksi. Jika tidak ada komplikasi, anak lebih
cepat sembuh. Perawatan dan obat yang diberikan hanya berlangsung beberapa
waktu saja. Akan tetapi, beda halnya dengan kondisi anak yang sudah lebih
parah. Perawatan dan pengobatannya akan lebih intensif.
Untuk anak berusia di bawah 1 tahun,
risikonya sampai 90%. Risiko tersebut menurun seiring bertambahnya usia. Saat
anak berusia 2-5 tahun, risikonya turun jadi 50%. Saat berusia 5 tahun,
risikonya turun lagi menjadi 5-10%.
2. Pemberian Suntikan
Dalam upaya penanganan medis, dokter
akan memberikan suntikan untuk si kecil yang mengidap hepatitis B. Anak akan
menerima suntikan immunoglobulin hepatitis B sepanjang 12 jam sejak ia
terinfeksi virus hepatitis B. Hal ini akan memberikan perlindungan dan tentu
saja memicu kesembuhan. Jika anak belum pernah memperoleh vaksin, maka dokter
akan melakukan vaksinasi.
3. Banyak Istirahat dan
Menambah Asupan Cairan
Selain upaya penanganan hepatitis B pada anak secara medis,
Anda juga harus melakukan saran dokter agar anak lebih banyak beristirahat
serta menambah asupan cairan tubuh. Kedua hal ini sangat penting untuk
meningkatkan imun dan memperbaiki kondisi tubuh akibat infeksi virus hepatitis
B. Penurunan risiko akan lebih mudah terjadi jika penanganan ini dilakukan.
4. Menjaga Kebersihan
Kebersihan sebagian dari iman.
Kebersihan juga menjaga tubuh tetap sehat. hal ini berlaku pada penanganan anak
yang terkena hepatitis B. Menjaga kebersihan harus diterapkan agar anak cepat
sembuh. Usahakan untuk selalu mencuci tangan, menggunakan peralatan yang
bersih, dan mengonsumsi makanan sehat.
5. Memberi Pengertian pada
Anak
Jika
anak sudah bisa diajak berbicara dan memahami perkataan Anda, maka berilah
pengertian kepadanya untuk menuruti anjuran dokter. Berilah pemahaman kepadanya
untuk istirahat cukup, mengonsumsi makanan sehat, mengonsumsi lebih banyak
cairan (air putih, buah), dan menjaga kebersihan diri. Sampaikan juga bahwa itu
semua bisa membuatnya cepat pulih seperti semula.
Rabu, 09 Oktober 2019