Facebook

Mengingat Bahayanya, Inilah Penanganan Tepat Hepatitis B pada Anak

Apakah itu hepatitis B dan bahayanya? Hepatitis B ini disebabkan oleh virus yang memasuki sel hati atau hepatosit. Reproduksi virus ini menyebabkan kerusakan sel hati sampai gagal ginjal. Pada kasus hepatitis B pada anak, perkembangan virus terjadi perlahan, namun kronis dan menular. Jika tidak ditangani, bisa mengancam jiwa. Inilah penanganan tepat yang harus segera dilakukan.

Mengingat Bahayanya, Inilah Penanganan Tepat Hepatitis B pada Anak

1.    Perawatan dan Pengobatan Medis
Langkah pertama yang pasti dilakukan jika anak terkena virus hepatitis B adalah memeriksakannya ke dokter. Jika sudah pasti anak didiagnosa mengidap hepatitis B, penanganan dokter adalah memberikan perawatan dan pengobatan medis.

Penanganan ini juga disesuaikan dengan kondisi anak yang terinfeksi. Jika tidak ada komplikasi, anak lebih cepat sembuh. Perawatan dan obat yang diberikan hanya berlangsung beberapa waktu saja. Akan tetapi, beda halnya dengan kondisi anak yang sudah lebih parah. Perawatan dan pengobatannya akan lebih intensif.

Untuk anak berusia di bawah 1 tahun, risikonya sampai 90%. Risiko tersebut menurun seiring bertambahnya usia. Saat anak berusia 2-5 tahun, risikonya turun jadi 50%. Saat berusia 5 tahun, risikonya turun lagi menjadi 5-10%.

2.    Pemberian Suntikan
Dalam upaya penanganan medis, dokter akan memberikan suntikan untuk si kecil yang mengidap hepatitis B. Anak akan menerima suntikan immunoglobulin hepatitis B sepanjang 12 jam sejak ia terinfeksi virus hepatitis B. Hal ini akan memberikan perlindungan dan tentu saja memicu kesembuhan. Jika anak belum pernah memperoleh vaksin, maka dokter akan melakukan vaksinasi.

3.    Banyak Istirahat dan Menambah Asupan Cairan
Selain upaya penanganan hepatitis B pada anak secara medis, Anda juga harus melakukan saran dokter agar anak lebih banyak beristirahat serta menambah asupan cairan tubuh. Kedua hal ini sangat penting untuk meningkatkan imun dan memperbaiki kondisi tubuh akibat infeksi virus hepatitis B. Penurunan risiko akan lebih mudah terjadi jika penanganan ini dilakukan.

4.    Menjaga Kebersihan
Kebersihan sebagian dari iman. Kebersihan juga menjaga tubuh tetap sehat. hal ini berlaku pada penanganan anak yang terkena hepatitis B. Menjaga kebersihan harus diterapkan agar anak cepat sembuh. Usahakan untuk selalu mencuci tangan, menggunakan peralatan yang bersih, dan mengonsumsi makanan sehat.

5.    Memberi Pengertian pada Anak
Jika anak sudah bisa diajak berbicara dan memahami perkataan Anda, maka berilah pengertian kepadanya untuk menuruti anjuran dokter. Berilah pemahaman kepadanya untuk istirahat cukup, mengonsumsi makanan sehat, mengonsumsi lebih banyak cairan (air putih, buah), dan menjaga kebersihan diri. Sampaikan juga bahwa itu semua bisa membuatnya cepat pulih seperti semula.

Penanganan hepatitis B pada anak ini adalah langkah tepat. Saat anak terinfeksi virus ini, Anda harus segera melakukan tindakan medis di atas. Mengerti gejala hepatitis B anak juga harus dipahami. Parenting.orami.co.id sudah membahasnya.