Siapa tidak kenal lego? Permainan menyusun bricks yang satu ini sudah sangat terkenal di segala kalangan. Karena bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasi, lego cocok dimainkan oleh anak-anak. Namun, lego seperti apa yang cocok untuk anak anda?

Jika anda berniat membelikan lego untuk si kecil,
bacalah artikel kali ini. Kami akan memberikan tips cara memilih lego terbaik
untuk anak. Selain itu, simak juga rekomendasi berbagai produk lego
marvel yang sesuai dengan usia anak, mulai dari seri duplo
hingga creator. Jangan sampai ada yang terlewatkan dan selamat membaca!
Lego, permainan yang mendukung perkembangan si kecil
Mainan konstruksi yang terbuat dari plastik ini
sangat digemari di kalangan anak-anak dan orang dewasa. Bukan hanya sekadar
mainan, lego juga memiliki nilai edukasi untuk anak-anak. Bentuknya yang
beragam ditambah dengan warna-warninya dapat membantu si kecil mengenal warna
dan bentuk.
Lego terdiri dari bricks dengan beberapa bulatan di
permukaannya. Si kecil bisa meningkatkan kemampuan motorik halusnya melalui
kegiatan menempelkan brick yang satu ke brick yang lain sampai menyatu dengan
tepat. Koordinasi antara tangan dan matanya pun dapat dilatih dengan bermain
lego.
Kreativitas anak juga dapat diasah saat bermain
lego. Selain itu, lego akan melatih anak-anak untuk berusaha memecahkan masalah
ketika sedang stuck saat menyusunnya. Ajarkan anak anda untuk tetap membaca
instruksi dengan sabar dan teliti agar dapat menyusun lego sampai selesai.
Ajak anggota keluarga lain atau temannya untuk
bermain bersama si kecil. Bermain bersama akan mengajarkan anak untuk
berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik. Supaya anda dapat menemukan lego
yang tepat untuk si kecil, simak tips di segmen berikutnya, ya.
Cara memilih lego untuk anak
Lego sangat beragam, mulai dari seri, jumlah bricks,
hingga jenisnya. Di bawah ini, kami akan menjelaskan cara memilih lego yang
tepat untuk anak dengan mempertimbangkan usia anak dan jenis lego. Mari kita
mulai!
Pilih berdasarkan usia anak
Lego memiliki beragam model yang diperuntukkan bagi
anak-anak dengan berbagai usia. Tergantung pada target usianya, setiap model
memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Jadi, jangan sampai salah membelikan
lego untuk si kecil, ya. Berikut ini adalah penjelasan macam-macam lego
berdasarkan usia si kecil.
Usia 1-2 tahun, ukuran bricks-nya besar dan berwarna-warni
Pada usia ini, si kecil sedang berkembang dengan
pesat-pesatnya. Jadi, ini merupakan usia yang tepat untuk memperkenalkan lego
pada si kecil. Mereka mulai kuat memegang, mengangkat, dan menarik benda.
Karena itu, lego dapat membantu mengasah perkembangan motorik anak menjadi
lebih baik. Saat anak sedang menyusun dan menumpuk lego, aspek motorik mereka
akan terlatih..
Untuk anak batita, lego dengan warna-warni yang
cerah akan terlihat sangat menarik. Selain itu, pilihlah bricks berukuran besar
agar lebih mudah dipegang serta mencegah risiko tertelan. Anda dapat memilih
objek lego yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti sayuran,
buah-buahan, binatang, atau mobil-mobilan.
Usia 3-5 tahun, lego edukatif sebagai media belajar yang
menyenangkan
Anak-anak berusia 3-5 tahun sudah memiliki
perkembangan motorik yang lebih baik. Pada usia ini, anak-anak lebih
dipersiapkan untuk mampu berpikir, berkreasi, serta bersosialisasi. Ajak si
kecil untuk bermain lego bersama teman-temannya agar mereka dapat belajar
bekerja sama dan berkomunikasi.
Pada usia ini, anda mungkin juga sudah harus mempersiapkan
si kecil untuk masuk sekolah. Pilihan lego dengan abjad dan angka dapat
membantu anak belajar lebih dini.
Di samping itu, ada kemungkinan si kecil sudah mulai
mengenal karakter favoritnya. Dengan begitu, anda dapat lebih mudah memilih
lego yang sesuai dengan kesukaannya. Akan tetapi, ingatlah untuk tetap memilih
jumlah bricks yang masih sedikit.