Facebook

SehatQ: Infeksi Cacing Kremi Pada Ibu Hamil, Apakah Berbahaya ?

Bisa dikatakan jika cacing kermi adalah salah satu organisme sederhana yang ada di dalam tubuh. Hanya saja, jika organisme sederhana ini menginfeksi, maka akan menyebabkan masalah yang serius. Ya, infeksi cacing kremi bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh dengan gejala yang cenderung mirip dengan gangguan usus lainnya.

SehatQ Infeksi Cacing Kremi Pada Ibu Hamil, Apakah Berbahaya

Nah, pertanyaan yang kemudian muncul adalah bagaimana jika infeksi cacing kermi tersebut menyerang ibu hamil. Apakah ada bahaya yang lebih signifikan akan dialami oleh ibu hamil karena adanya gangguan kesehatan ini?

Apa Itu Cacing Kermi?

Sebelum membahas efek infeksi cacing kermi pada ibu hamil, Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan organisme yang satu ini. Secara singkat, cacing kermi adalah cacing gelang tips dan kecil dengan ukuran seperti kawat jepit. Cacing ini sebenarnya relatif tidak berbahaya dan terkadang hidup di usus besar ataupun di bagian dubur.

Namun, jika terjadi kontaminasi, maka cacing kermi bisa menyebabkan infeksi. Gejala umum dari infeksi ini adalah rasa gatal yang menjalar terutama di sekitar anus. Pada efek yang lebih parah, rasa gatal tidak kunjung hilang dan disertai kesulitan untuk tidur.

Apakah Cacing Kermi Berbahaya Bagi Ibu Hamil?

Sebagaimana diketahui, ibu hamil cenderung memiliki sensitivitas yang lebih tinggi sehingga harus memperhatikan kondisi kesehatan dengan baik. Nah, apakah infeksi dikarenakan cacing kermi tersebut berbahaya bagi kehamilan mereka?

Dalam hal ini, infeksi cacing kermi pada ibu hamil cenderung tidak berbahaya dan tidak memberikan dampak negatif apapun pada janin yang ada di dalam kandungan. Hanya saja, ada rasa gatal yang menjalar dan terkadang menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Oleh karenanya, dalam pemeriksaan yang dilakukan, dokter umumnya tidak akan memberikan obat khusus. Salah satu anjuran yang perlu dilakukan oleh ibu hamil adalah melakukan praktik kebersihan yang lebih baik.

Penyebab Infeksi Cacing Kermi Pada Ibu Hamil

Infeksi cacing kermi yang dirasakan oleh ibu hamil cenderung disebabkan oleh faktor kebersihan yang cenderung kurang memadai. Apabila Anda tidak pandai menjaga kebersihan tubuh, kebersihan lingkungan ataupun kebersihan makanan dengan baik, maka cacing kermi bisa masuk dan mengakibatkan infeksi.

Bisa jadi, infeksi cacing kermi yang terjadi tidak memunculkan gejala apapun. Namun, pada kasus yang lain, infeksi ditandai dengan rasa gatal yang cukup mengganggu terutama di bagian anus. Hal ini dikarenakan cacing kermi yang masuk ke dalam tubuh membuat jalur keluar sendiri di bagian anus serta meletakkan zat tertentu pada telur yang dikeluarkan.

Apabila infeksi cacing kermi tersebut terus berlanjut, maka efek yang terjadi pun akan bertambah buruk. Tidak hanya rasa gatal yang menjalar dan cukup merepotkan, infeksi cacing kermi nantinya akan menyebabkan nafsu makan yang turun, sakit perut hingga gangguan tidur.

Hanya saja, tidak ada pengobatan khusus untuk mengatasi infeksi cacing kermi yang terjadi pada ibu hamil. Seorang ibu hamil hanya perlu melakukan perawatan ketat terkait kebersihan terutama dalam waktu sekitar 6 pekan.

Mengetahui Usia Kehamilan Untuk Mengantisipasi Dampak Buruk

Infeksi yang terjadi pada ibu hamil bisa memiliki dampak yang berbeda tergantung dari usia kehamilannya. Bisa dikatakan jika ibu hamil dengan usia kandungan muda cenderung lebih sensitif dan rentan pada infeksi yang terjadi.

Nah, untuk mengetahui usia kehamilan sebagai salah satu antisipasi pada infeksi yang terjadi, Anda bisa menggunakan fitur kalkulator kehamilan yang ada di laman website SehatQ.com. Tidak hanya itu, SehatQ.com juga menyediakan informasi tentang aneka penyakit yang bisa menyerang selama masa kehamilan.

Deskripsi: infeksi cacing kermi menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai terutama pada ibu hamil agar tidak menyebabkan masalah yang mengganggu kehamilan mereka.