Bisa dikatakan jika cacing kermi adalah salah satu organisme sederhana yang ada di dalam tubuh. Hanya saja, jika organisme sederhana ini menginfeksi, maka akan menyebabkan masalah yang serius. Ya, infeksi cacing kremi bisa menimbulkan ketidaknyamanan pada tubuh dengan gejala yang cenderung mirip dengan gangguan usus lainnya.

Nah, pertanyaan yang kemudian muncul
adalah bagaimana jika infeksi cacing kermi tersebut menyerang ibu hamil. Apakah
ada bahaya yang lebih signifikan akan dialami oleh ibu hamil karena adanya
gangguan kesehatan ini?
Apa Itu Cacing Kermi?
Sebelum membahas efek infeksi cacing
kermi pada ibu hamil, Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan organisme
yang satu ini. Secara singkat, cacing kermi adalah cacing gelang tips dan kecil
dengan ukuran seperti kawat jepit. Cacing ini sebenarnya relatif tidak
berbahaya dan terkadang hidup di usus besar ataupun di bagian dubur.
Namun, jika terjadi kontaminasi, maka
cacing kermi bisa menyebabkan infeksi. Gejala umum dari infeksi ini adalah rasa
gatal yang menjalar terutama di sekitar anus. Pada efek yang lebih parah, rasa
gatal tidak kunjung hilang dan disertai kesulitan untuk tidur.
Apakah Cacing Kermi Berbahaya Bagi Ibu
Hamil?
Sebagaimana diketahui, ibu hamil
cenderung memiliki sensitivitas yang lebih tinggi sehingga harus memperhatikan
kondisi kesehatan dengan baik. Nah, apakah infeksi dikarenakan cacing kermi
tersebut berbahaya bagi kehamilan mereka?
Dalam hal ini, infeksi cacing kermi
pada ibu hamil cenderung tidak berbahaya dan tidak memberikan dampak negatif
apapun pada janin yang ada di dalam kandungan. Hanya saja, ada rasa gatal yang
menjalar dan terkadang menimbulkan rasa yang tidak nyaman.
Oleh karenanya, dalam pemeriksaan yang
dilakukan, dokter umumnya tidak akan memberikan obat khusus. Salah satu anjuran
yang perlu dilakukan oleh ibu hamil adalah melakukan praktik kebersihan yang
lebih baik.
Penyebab Infeksi Cacing Kermi Pada Ibu
Hamil
Infeksi cacing kermi yang dirasakan
oleh ibu hamil cenderung disebabkan oleh faktor kebersihan yang cenderung
kurang memadai. Apabila Anda tidak pandai menjaga kebersihan tubuh, kebersihan
lingkungan ataupun kebersihan makanan dengan baik, maka cacing kermi bisa masuk
dan mengakibatkan infeksi.
Bisa jadi, infeksi cacing kermi yang
terjadi tidak memunculkan gejala apapun. Namun, pada kasus yang lain, infeksi
ditandai dengan rasa gatal yang cukup mengganggu terutama di bagian anus. Hal
ini dikarenakan cacing kermi yang masuk ke dalam tubuh membuat jalur keluar
sendiri di bagian anus serta meletakkan zat tertentu pada telur yang
dikeluarkan.
Apabila infeksi cacing kermi tersebut
terus berlanjut, maka efek yang terjadi pun akan bertambah buruk. Tidak hanya
rasa gatal yang menjalar dan cukup merepotkan, infeksi cacing kermi nantinya
akan menyebabkan nafsu makan yang turun, sakit perut hingga gangguan tidur.
Hanya saja, tidak ada pengobatan
khusus untuk mengatasi infeksi cacing kermi yang terjadi pada ibu hamil.
Seorang ibu hamil hanya perlu melakukan perawatan ketat terkait kebersihan
terutama dalam waktu sekitar 6 pekan.
Mengetahui Usia Kehamilan Untuk
Mengantisipasi Dampak Buruk
Infeksi yang terjadi pada ibu hamil
bisa memiliki dampak yang berbeda tergantung dari usia kehamilannya. Bisa
dikatakan jika ibu hamil dengan usia kandungan muda cenderung lebih sensitif
dan rentan pada infeksi yang terjadi.
Nah, untuk mengetahui usia kehamilan
sebagai salah satu antisipasi pada infeksi yang terjadi, Anda bisa menggunakan
fitur kalkulator kehamilan yang ada di laman website SehatQ.com. Tidak hanya
itu, SehatQ.com juga menyediakan informasi tentang aneka penyakit yang bisa menyerang
selama masa kehamilan.
Deskripsi: infeksi cacing kermi
menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai terutama pada ibu hamil agar tidak
menyebabkan masalah yang mengganggu kehamilan mereka.